Surakarta – Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta menggelar pelatihan keterampilan servis AC bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (30/04). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan teknis yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh empat warga binaan yang telah melalui proses seleksi. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung mengenai perawatan serta perbaikan AC dari para instruktur berpengalaman yang didatangkan langsung dari BPVP Surakarta.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan Surakarta dalam membina warga binaan agar memiliki keahlian yang dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang usaha secara mandiri.
“Kami ingin para warga binaan memiliki bekal keterampilan yang nyata. Pelatihan servis AC ini adalah salah satu bentuk nyata dari pembinaan yang berorientasi pada masa depan mereka setelah bebas,” ujar Bhanad.
Senada dengan itu, perwakilan BPVP Surakarta menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan pelatihan-pelatihan lain yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka mengaku antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan, serta berharap bisa menerapkan keterampilan ini sebagai sumber penghasilan di kemudian hari.
Melalui kolaborasi ini, Rutan Surakarta dan BPVP Surakarta berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih produktif dan berorientasi pada rehabilitasi sosial yang berkelanjutan.
(Red)
